REPORTASE,- Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menyebut bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno adalah seorang ulama, meski tanpa titel kiai haji (KH).
Simak juga: Presiden Bank Dunia Kaget Indonesia Bisa Maju Pesat 3 Tahun Dipimpin Presiden Jokowi
Pernyataan tersebut menanggapi ucapan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Ulama Yusuf Martak yang menyebut calon wakil presiden dari kalangan ulama memecah belah umat Islam.
loading...
Calon presiden Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Ma'ruf merupakan tokoh ulama yang cukup disegani.
Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak mengusung ulama sama sekali. Namun pasangan ini didukung GNPF Ulama karena menandatangani pakta integritas yang disodorkan pada Ijtima Ulama II Minggu (16/9) lalu.
Menurut Hidayat, definisi ulama adalah seorang yang paham akan ilmu pengetahuan. Ulama menurutnya, tidak hanya terkait dengan seorang yang ahli dalam keilmuan Islam.
"Tentang ulama itu hanya ada dua penyebutan, satu dalam surat Al Fathir dan satu dalam surat As Syuro. Kedua-duanya justru ulama itu tidak terkait dengan keahlian ilmu agama Islam. Satu tentang ilmu sejarah yaitu dalam surat As Syu'ara, dan surat Al Fathir itu justru science, scientist," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/9).
loading...
"Jadi kalau kemudian Pak Sandi, menurut saya, Pak Sandi itu ya ulama, dari kacamata tadi," ujar Hidayat.
Hidayat melanjutkan perilaku Sandi sehari-hari juga menunjukan seorang ulama. Sandi dinilai menjalankan ajaran agama dengan baik. Dia mengatakan Sandi melaksanakan salat, puasa Sen..Selanjutnya
0 Komentar