Anggota Kopassus memang memiliki kemampuan di atas rata-rata, bahkan jika dibanding dengan anggota TNI biasa pada umumnya karena memang latihannya juga sangat sulit dan harus melampaui segala sesuatu yang diberikan oleh instruktur selama masa latihan.
Itulah sebabnya, bukan ide yang baik jika anda hendak mencari masalah dengan anggota pasukan elit ini.
Salah satunya adalah kisah delapan preman menghadapi 1 anggota kopassus berikut ini. Ini terjadi pada pertengahan 2017 lalu di Sumedang, Jawa Barat.
loading...
Ceritanya, saat itu seorang anggota Kopassus yang sedang cuti menikah sedang lewat dengan kendaraanya.
Di perjalanan, ia melihat seorang pemuda dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang tengah mabuk. Kelompok pengeroyok itu mencapai 8 orang.
Insting TNI-nya menuntun anggota Kopassus ini membantu korban pengeroyokan.
Ia menghentikan kendaraannya untuk melerai pengeroyokan tersebut. Ia mengajak, apapun masalah yang mereka hadapi, diselesaikan dengan baik-baik tanpa main hakim sendiri dengan jalur kekerasan.
Tapi keadaan malah makin menegang. Kelompok pengeroyok itu malah menjadikan anggota Kopassus ini sebagai sasaran karena ikut campur urusan orang lain.
loading...
Sambil memaki-maki sang kopassus, "urus urusanmu sendiri, jangan jadi sok pahlawan" ujar salah satu pengeroyok
Dasar tak tahu siapa yang dilawan. Bukan anggota Kopassus ini yang babak belur, tapi malah kelompok preman ini yang dibuat kewalahan. Salah satu di antaranya jatuh roboh setelah mencoba memukul anggota Kopassus tersebut.
Sadar siapa yang dilawan, akhirnya para preman ini melarikan diri. Mereka lari tunggang langgang karena tak mau berhadapan dengan anggota Kopassus.
0 Komentar